Rabu, 13 November 2019

UNIV Institut Pertanian Bogor

Institut Pertanian Bogor

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Institut Pertanian Bogor
ᮄᮔ᮪ᮞ᮪ᮒᮤᮒᮥᮒ᮪ ᮕᮨᮁᮒᮔᮤᮃᮔ᮪ ᮘᮧᮌᮧᮁ
Logo IPB
MotoInspiring Innovation with Integrity
Didirikan1 September 1963
Lokasi
Institut Pertanian Bogor (nama bahasa InggrisIPB University, sebelumnya Bogor Agricultural University[1][2]aksara Sunda: adalah sebuah perguruan tinggi pertanian negeri yang berkedudukan di Bogor.
Sebelum diresmikan pada tahun 1963, IPB adalah sebuah fakultas pertanian pada Universitas Indonesia. Pada tanggal 1 September 1963.[3] Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno, melakukan peletakkan batu pertama pembangunan kampus sekaligus menandai peresmian Institut Pertanian Bogor sebagai sebuah perguruan tinggi mandiri.
Saat ini, Rektor IPB untuk periode 2017-2022 adalah Dr. Arif Satria, SP, M.Si.[4]
Berdasarkan hasil keputusan rapat pleno Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tanggal 7 November 2017, BAN-PT memutuskan bahwa Institut Pertanian Bogor (IPB) memperoleh status terakreditasi dengan peringkat A (sangat baik).[5]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Middelbare Landbouwschool Buitenzorg pada tahun 1920-an
Institut Pertanian Bogor adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai telah pada awal abad ke-20 di Bogor.[6] Sebelum Perang Dunia II, lembaga-lembaga pendidikan menengah tersebut dikenal dengan nama Middelbare LandbouwschoolMiddelbare Bosbouwschool dan Nederlandsch Indische Veeartsenschool.[6]
IPB saat ini berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Kecamatan DramagaKabupaten BogorProvinsi Jawa Barat.[3]
Lahirnya Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 92/1963 yang kemudian disahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965.[3] Pada saat itu, dua fakultas di Bogor yang berada dalam naungan UI berkembang menjadi 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Kehutanan. Pada tahun 1964, lahir Fakultas Teknologi dan Mekanisasi Pertanian yang kini menjadi Fakultas Teknologi Pertanian.[3][7]
Pada tanggal 26 Desember 2000, pemerintah Indonesia mengesahkan status otonomi IPB berdasarkan PP no. 152. Semenjak itu IPB merupakan perguruan tinggi berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN).[3]
Tahun 2005 IPB menerapkan sistem mayor minor sebagai pengganti sistem kurikulum nasional.[8][9] Sistem ini hanya diterapkan di IPB.[butuh rujukan] Setiap mahasiswa IPB dimungkinkan mengambil dua atau bahkan lebih mata keahlian (jurusan) yang diminatinya.[8][10][11][12][13]
Sebuah foto panorama dari kampus IPB Baranang Siang yang terletak di Jl. Raya Pajajaran dekat dengan pertigaan Tugu Kujang dan Botani Square.

Kampus[sunting | sunting sumber]

Graha Widya Wisuda, aula Kampus Dramaga IPB, dari kejauhan.
IPB memiliki lima kampus yang tersebar di beberapa lokasi dengan peruntukan khusus:[14]
  1. Kampus IPB Dramaga sebagai kantor rektorat dan pusat kegiatan belajar-mengajar S1, S2 dan S3. Selain itu, disediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum.
  2. Kampus IPB Baranang Siang sebagai pusat kegiatan penelitian dan pemberdayaan masyarakat serta pendidikan pascasarjana eksekutif.
  3. Kampus IPB Gunung Gede sebagai pusat kegiatan pendidikan manajemen dan bisnis.
  4. Kampus IPB Cilibende sebagai pusat kegiatan pendidikan vokasional diploma.
  5. Kampus IPB Taman Kencana.

Struktur Organisasi[sunting | sunting sumber]

Sesuai dengan PP No. 154 Tahun 2000, organisasi IPB terdiri dari majelis Wali Amanat, Senat Akademik, Dewan Audit, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Sekretaris Lembaga, Direktur dan Kepala Sub-direktorat. Selain itu, IPB juga mempunyai direktur perpustakaan dan pimpinan unsur penunjang akademik lainnya yaitu laboratorium, bengkel, studio, pusat informasi, kebun percobaan dan unit keamanan serta bentuk lain yang dianggap perlu. IPB juga memiliki satuan usaha komersial yang pimpinannya diangkat dan diberhentikan oleh Rektor, serta bertanggungjawab kepada Rektor.
Sesuai dengan Ketetapan MWA Nomor 55/MWA-IPB/2007, IPB juga mempunyai Dewan Guru Besar[15], Sekretaris Eksekutif, Bendahara, Kantor, dan Program Diploma. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sesuai produk hukum yang ada, hasil kajian organisasi, benchmarking, dan diskusi dengan pimpinan fakultas dan departemen di lingkungan IPB maka ditetapkan struktur organisasi IPB melalui Ketetapan MWA Nomor 77/MWA-IPB/2008 pada tanggal 1 Februari 2008.
Dalam organisasi tersebut seluruh kegiatan administrasi disentralisasi ke kantor pusat, sedangkan kegiatan akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat) di desentralisasikan ke Departemen dan Pusat Penelitian. Departemen dan Pusat menjadi ujung tombak dalam melakukan kegiatan Tridharma IPB. Kegiatan bisnis dikelola secara profesional dengan mekanisme yang lazim dikenal dalam dunia perseroan terbatas. Meskipun demikian, Departemen dan Pusat tetap didorong untuk melakukan pembangkitan pendapatan melalui kegiatan usaha tambahan sesuai dengan kompetensi dan kepakaran yang dimiliki.
Untuk kegiatan operasional Rektor dan Wakil Rektor dibantu oleh unit administrasi berbentuk Kantor dan Direktorat sebagai berikut:
Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis
  • Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian
  • Direktorat Sumberdaya Manusia
  • Direktorat Perencanaan dan Pengembangan
Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama
Direktorat di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Sarana dan Bisnis
Kantor/Biro di bawah Koordinasi Sekretaris Institut
Kantor di bawah koordinasi Rektor
Sesuai dengan kebutuhan dalam masa transisi BHMN yang belum tuntas, IPB menyempurnakan organisasi dengan mengubah direktorat dan kantor menjadi 12 direktorat, 4 kantor dan 2 Biro, sebagai berikut:
  1. Direktorat Administrasi Pendidikan
  2. Direktorat Pengembangan Program Akademik
  3. Direktorat Kemahasiswaan
  4. Direktorat Sumberdaya Manusia
  5. Direktorat Perencanaan dan Pengembangan
  6. Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian
  7. Direktorat Riset dan Inovasi
  8. Direktorat Kerjasama dan Program Internasional
  9. Direktorat Pengembangan Karier dan Hubungan Alumni
  10. Direktorat Pengembangan Sarana dan Prasarana
  11. Direktorat Integrasi Data dan Sistem Informasi
  12. Direktorat Pengembangan Bisnis
  13. [18]Biro Hukum, Promosi dan Humas
  14. Biro Sekretariat Rektor
  15. Kantor Manajemen Mutu[17]
  16. Kantor Audit Internal
  17. Biro Keuangan
  18. Biro Umum
Untuk memperlancar tugas rektor dan wakil rektor maka ditunjuk seorang Sekretaris Institut yang bertugas secara fungsional untuk mengkoordinasikan aspek Hukum, Promosi dan Hubungan Masyarakat, Administrasi Umum, Protokoler, Keuangan dan aspek umum. Sekolah Pascasarjana (SPs) dipimpin oleh seorang Dekan. Dekan di IPB perlu dibantu oleh seorang Wakil Dekan. Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Perpustakaan.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)[sunting | sunting sumber]

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB merupakan gabungan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) dan Lembaga Penelitian (LP). Sebelumnya melalui SK Rektor IPB No. 016 Tahun 1979 dan SK Rektor IPB No. 020 Tahun 1979 telah dibentuk LPM dan LP, namun pada tanggal 6 Nopember 2003 melalui SK Rektor IPB No.180/K13/OT/2003 kedua lembaga tersebut digabung menjadi Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Kemudian pada tanggal 6 Maret 2008 melalui SK Rektor IPB No. 020/I3/OT/2008 berganti nama menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB.
Institut Pertanian Bogor yang saat ini berstatus BHMN sedang menata diri baik dalam bidang akademik, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Institut Pertanian Bogor di masa yang akan datang diarahkan sebagai Universitas Berbasis Riset, dimana kegiatan pendidikan dan pengabdiannya selalu didasarkan atau didukung oleh hasil riset yang dilakukan. Selain itu juga komitmen institut untuk senantiasa meningkatkan kualitas penyelenggaraan perguruan tinggi (academic excellent).
LPPM IPB dipimpin oleh Dr.Ir. Prastowo, M.Eng (Periode 2013-2018), Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Penelitian (Prof.Dr. Agik Suprayogi, M.Sc) dan Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (Dr.Ir. Hartoyo, M.Sc), dan Sekretaris Dr. Ir. Oman Sudrajat, MSc.
LPPM IPB menaungi 22 pusat penelitian yang berada di lingkup IPB.
  1. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH)[19]
  2. Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)
  3. Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati & Bioteknologi (PPSHB)
  4. Pusat Pengembangan Ilmu Teknik untuk Pertanian Tropika (CREATA)
  5. Pusat Pengembangan ILTEK Pertanian dan Pangan Asia Tenggara (SEAFAST)
  6. Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi -Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC)
  7. Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W)
  8. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL)
  9. Pusat Studi Satwa Primata (PSSP)
  10. Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT)[20]
  11. Pusat Studi Hewan Tropika (CENTRAS)[21]
  12. Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM)[22]
  13. Tropical Biopharmaca Research Center (Trop BRC)
  14. Pusat Studi Internasional untuk Ekonomi & Keuangan Terapan (inter CAFE)
  15. Pusat Kajian Resolusi Konflik (Care)
  16. Pusat Inkubator Bisnis dan Pengembangan Kewirausahaan (IncuBie)[23]
  17. Pusat Pengelolaan, Peluang dan Risiko Iklim Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik (CCROM-SEAP)[24]
  18. Pusat Studi Reklamasi Tambang (Reklatam)
  19. Pusat Studi Bencana
  20. Pusat Studi Bisnis dan Ekonomi Syari’ah (CI-BEST)
  21. Pusat Kajian Gender dan Anak (PKGA)[25][26]
  22. Pusat Studi Agraria (PSA)

Fakultas[sunting | sunting sumber]

Program Studi di IPB dikelola 9 Fakultas, 1 Sekolah PascasarjanaSekolah Bisnis dan Program Diploma.[27]
 

Program Studi[sunting | sunting sumber]

    1. Fakultas Pertanian[28] 1. Manajeman Sumberdaya Lahan 2. Agronomi dan Hortikultura 3. Proteksi Tanaman 4. Arsitektur Lanskap
    2. Fakultas Kedokteran Hewan[29]
    3. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan[30] 1. Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya 2. Manajemen Sumber Daya Perairan 3. Teknologi Hasil Perairan 4. Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap 5. Ilmu dan Teknologi Kelautan
    4. Fakultas Peternakan[31] 1. Teknologi Produksi Ternak 2. Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan 3. Teknologi Hasil Ternak
    5. Fakultas Kehutanan[32] 1. Manajemen Hutan 2. Teknologi Hasil Hutan 3. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata 4. Silvikultur
    6. Fakultas Teknologi Pertanian[33] 1. Teknik Mesin dan Biosistem 2. Teknologi Pangan 3. Teknologi Industri Pertanian 4. Teknik Sipil dan Lingkungan
    7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam[34] 1. Statistik 2. Meteorologi Terapan 3. Biologi 4. Kimia 5. Matematika 6. Ilmu Komputer 7. Fisika 8. Biokimia 9. Aktuaria
    8. Fakultas Ekonomi dan Manajemen[35] 1. Ekonomi dan Studi Pembangunan 2. Ilmu Ekonomi Syariah 3. Manajemen 4. Agribisnis 5. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
    9. Fakultas Ekologi Manusia[36] 1. Ilmu Gizi 2. Ilmu Keluarga dan Konsumen 3. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
    10. Sekolah Bisnis[37] 1. Bisnis

Sekolah Bisnis[sunting | sunting sumber]

Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) berawal dari Program Magister Manajemen Agribisnis (MMA-IPB) yang didirikan pada tanggal 25 September 1991 berdasarkan SK Rektor IPB No.103/Um/1991. Program yang ditawarkan pada saat itu hanya Program Magister (S2) bidangManajemen Agribisnis. Dalam pengembangannya, sejak tanggal 9 April 2005 MMA-IPB berubah sebutan dan status menjadi Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB (MB-IPB) berdasarkan SK Rektor IPB No.029/K13/OT/2005. Dengan status tersebut, selain menawarkan program Magister, Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB juga menawarkan program Doktor.
Pada tahun 2015, Program MB-IPB dielevasi menjadi Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB) berdasarkan SK Nomor 5/IT3/OT/2015 tentang Pembentukkan Sekolah Bisnis IPB, dengan mandat menyelenggarakan Program Studi Sarjana Bisnis (S1), Program Studi Magister Bisnis (S2) dan Program Studi Doktor Bisnis (S3). Selain menyelenggarakan program pendidikan bergelar, SB-IPB juga menyelenggakan kegiatan penelitian, pelatihan dan konsultansi bisnis serta executive development program bekerjasama dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.
Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor menempati kawasan strategis di tengah kota Bogor tepatnya di Komplek IPB Gunung Gede ditunjang dengan berbagai fasilitas utama dan fasilitas pendukung pengajaran yang lengkap menjadikan SB-IPB semakin representatif sebagai kampus pencetak wirausaha terdidik di Indonesia.
Kualitas pembelajaran dan kenyamanan proses belajar mengajar selalu menjadi standar pelayanan terdepan. Kurikulum dan metode pembelajaran dikembangkan dengan orientasi keterbaruan, berstandar tinggi dan tepat guna. Dosen yang profesional dan kompeten serta didukung oleh dosen tamu yang dihadirkan secara berkala, serta tenaga kependidikan yang terbaik di bidangnya. Penerapan jaminan mutu baik nasional maupun internasional, penerbitan jurnal terakreditasi dan majalah sebagai sarana publikasi serta kerjasama internasional dengan berbagai universitas dan institusi. Kegiatan perkuliahan didukung dengan fasilitas modern yang dilengkapi dengan perangkat penunjang berteknologi terkini, ruang diskusi yang nyaman serta fasilitas wifi. Perpustakaan menyediakan koleksi buku-buku teks dan publikasi ilmiah terkini, laboratorium computer, laboratorium pengembangan kewirausahaan, fasilitas asrama, fasilitas olahraga, studio musik serta fasilitas pendukung lainnya yang terus dibangun dan dikembangkan.

Progam Diploma[sunting | sunting sumber]

Penyelenggaraan Program Diploma di Institut Pertanian Bogor sudah dimulai sejak tahun 1980. Pada waktu itu pengelolaannnya di bawah Fakultas Non Gelar Teknologi yang memiliki 2 Jurusan dan 6 Program Studi. Tahun 1990 penyelenggaraan Program Diploma diintegrasikan dalam pengelolaan Fakultas dan Jurusan, saat itu terdapat 34 Program Studi. Seiring perkembangan waktu, pada tahun 2004 penyelenggaraan Program Diploma Institut Pertanian Bogor distrukturisasi menjadi 14 Program Keahlian dan pengelolaannya berada di bawah naungan Direktorat Program Diploma Institut Pertanian Bogor. Penataan ini dimaksudkan agar pengelolaannya lebih terkonsentrasi dengan manajemen yang lebih baik dan profesional. Melalui penataan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga ahli madya (menengah) yang memiliki keterampilan dan keahlian sesuai bidangnya, sehingga mampu bersaing di dunia kerja maupun tangguh dalam berwiraswasta. Hingga tahun 2006, Institut Pertanian Bogor telah meluluskan + 15.000 mahasiswa Program Diploma yang tersebar di seluruh nusantara dan terserap di berbagai sektor dunia usaha. Saat ini sebanyak 2.500 mahasiswa sedang menempuh pendidikan di Program Diploma IPB dan tahun ini akan menerima + 1.500 mahasiswa baru.[38]

Lambang, Atribut dan Budaya[sunting | sunting sumber]

Bogor Agricultural University (IPB) symbol.svg

Lambang[sunting | sunting sumber]

Lambang IPB mencerminkan pertumbuhan IPB sebagai suatu lembaga pendidikan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi serta akan selalu maju, tumbuh terus dan mengamalkan Tridarma Perguruan Tinggi dengan berlandaskan Pancasila.[39]
Lambang IPB terdiri atas tulisan INSTITUT PERTANIAN BOGOR, pohon berdaun lima helai, dan buku terbuka dibawahnya yang kesemuanya berwarna putih dengan dasar berwarna biru; warna dasar biru melambangkan IPB termasuk kelompok ilmu pengetahuan; gambar buku terbuka melambangkan IPB sebagai sumber ilmu pengetahuan; bentuk bundar melambangkan bahwa ilmu itu tidak ada batasnya, selalu berkembang, bertambah; cabang tiga helai yang muncul dari buku melambangkan Tridarma Perguruan Tinggi; dan kelima ujung helai daun melambangkan lima fakultas pertama pada waktu IPB berdiri dan Tridarma Perguruan Tinggi dilaksanakan berdasarkan Pancasila.[3][40]

Bendera[sunting | sunting sumber]

Bendera IPB berwarna kuning dengan lambang IPB berwarna dasar biru di tengah. Lambang-lambang Fakultas:

Lembaga Kemahasiswaan[sunting | sunting sumber]

Himpunan profesi mahasiswa[sunting | sunting sumber]

Himpunan profesi (Himpro) merupakan organisasi mahasiswa tingkat departemen yang berfungsi sebagai wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidangnya masing-masing untuk selanjutnya berkontribusi dalam masyarakat. Himpro yang terdapat di IPB adalah sebagai berikut [42].
Fakultas Pertanian
Fakultas Kedokteran Hewan
  • Minat Profesi Ruminansia
  • Minat Profesi Ornithologi dan Unggas
  • Minat Profesi Hewan Kesayangan dan Aquatik
  • Minat Profesi Satwa Liar
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
  • Himakua (Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan)
  • Himasper (Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan)
  • Himasilkan (Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Perikanan)
  • Himafarin (Himpunan Mahasiswa Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan)
  • Himiteka (Himpunan Mahasiswa Ilmu Teknologi Kelautan)
Fakultas Peternakan
  • Himaproter (Himpunan Mahasiswa Produksi Peternakan)
  • Himasiter (Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak)
Fakultas Kehutanan
Fakultas Teknologi Pertanian
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
  • Hipotesis (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan)
  • COM@ (Himpunan Mahasiswa Manajemen)
  • Hipma (Himpunan Mahasiswa Agribisnis)
  • REESA (Resource and Environmental Economics Student Association)
  • SES-C (Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Syariah)
Fakultas Ekologi Manusia
  • Himagizi ( Himpunan Mahasiswa Gizi)
  • Himaiko (Himpunan Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen)
  • Himasiera (Himpunan Mahasiswa Peminat Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat)

Unit kegiatan mahasiswa[sunting | sunting sumber]

Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Universitas yang fungsinya menampung berbagai minat dan bakat dari para mahasiswa IPB. Unit Kegiatan Mahasiswa tersebut antara lain[3]:
  • UKM Seni dan Budaya
    • UKM Paduan Swara "Agria Swara"
    • UKM Lingkung Seni Sunda "Gentra Kaheman"
    • UKM Seni Musik "Music Agriculture X-pression"
  • UKM Olah Raga
    • Sepak Bola
    • Futsal
    • Bola Basket
    • Bulu Tangkis
    • Bola Voli
    • Tenis Meja
    • Tenis Lapangan
    • Catur
    • Panahan
    • Baseball-Softball IPB (Oryza)
  • UKM Bela Diri
    • PPS Betako Merpati Putih
    • PS Tapak Suci
    • Tarung Derajat AA-Boxer
    • Karate
 
  • UKM Kerohanian
    • Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM)
    • Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) (bermitra dengan Perkantas)
    • Kesatuan Mahasiswa Katolik Indonesia (KEMAKI)
    • Kesatuan Mahasiswa Budha (KMBA)
    • Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma
  • UKM bidang khusus
    • Resimen Mahasiswa
    • UKM Pramuka IPB
    • Lawalata (Pecinta Alam)
    • Korps Sukarela PMI
    • Center of Entrepreneurship Development for Youth (Century)
    • Uni Konservasi Fauna (UKF)
    • Agreemove
    • AIESEC
    • Forces
    • ISDF
  • UKM bidang keilmuan
    • International Association of Students in Agriculture and Related Sciences-Local Committe IPB (IAAS-LC IPB)
    • Forces (Penalaran/Keilmuan)
    • Uni Konservasi Fauna
  • UKM bidang jurnalistik
    • Koran Kampus

Sarana pelayanan[sunting | sunting sumber]

Pelayanan penunjang akademik[sunting | sunting sumber]

  • Perpustakaan Perpustakaan IPB merupakan unit pengelola informasi ilmiah untuk mendukung program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi sivitas akademika IPB.[43] Perpustakaan pusat IPB atau lebih dikenal dengan LSI (Layanan Sumberdaya Informasi)[44] memiliki 45884 judul buku, 1995 disertasi, 9138 Tesis, 45115 skripsi, 1538 laporan penelitian, dan 1661 artikel[45], belum termasuk koleksi di perpustakaan fakultas dan perpustakaan jurusan.
  • University Farm
merupakan pusat percontohan agribisnis terpadu yang berada di Desa Cikarawang, Dramaga, Bogor, Jawa Barat. University Farm dibangun dengan kerja sama antara Institut Pertanian Bogor dan Misi Teknik Taiwan.[46] Sumber daya lahan tersedia di Darmaga Pusat, Cikabayan, Cikarawang, Babakan, Sawah Baru, Sindang Barang, Pasir Kuda, Sukamantri, Tajur, Pasir Sarongge, dan Jonggol.[47]
melayani kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain melayani kebutuhan internal, Laboratorium Terpadu juga melayani masyarakat umum lainnya dalam 4 (empat) divisi pelayanan yaitu:[48]
  1. Divisi Analisis Produk,
  2. Divisi Kualitas Lingkungan,
  3. Divisi Biomedis, dan
  4. Divisi Mikrobiologi.
  • Unit Pelatihan Bahasa
  • Unit Olahraga dan Seni
    • Unit Olahraga dan Seni merupakan unit kerja yang mengelola sarana dan prasarana olahraga, untuk kegiatan civitas akademika IPB, maupun masyarakat luas dalam pengembangan kebugaran jasmani, serta dalam menyalurkan bakat olahraga bagi civitas akademika IPB.
  • Unit Arsip
  • Asrama mahasiswa tingkat pertama
Gedung asrama IPB
Asrama Tingkat Persiapan Bersama IPB merupakan unit pendukung kegiatan belajar mengajar[49] berupa asrama yang terletak di dalam lingkungan IPB yang dikhususkan bagi mahasiswa tingkat pertama.[50][51][52][53] Sebelum tahun 2006, total asrama mahasiswa yang ada di IPB terdiri dari 8 bangunan dengan daya tampung 5109 mahasiswa,[54] namun bangunan yang dikelola Asrama TPB IPB kurang dari jumlah tersebut. Kini jumlah bangunan yang dikelola Badan Pengelola Asrama TPB IPB bertambah menjadi 9. Asrama ini direncanakan pembangunannya sejak tahun 2001 untuk menggantikan asrama lama yang akan ditutup.[55]

Pelayanan kemahasiswaan dan umum[sunting | sunting sumber]

  1. Beasiswa
  2. Pelayanan kesehatan
  3. Asrama mahasiswa
  4. Bus kampus
  5. ATM Center
  6. Sepeda kampus
  7. Minimarket